Yupe...

...satu ayunan kaki sudah terlangkahkan...
Doakan saya mewujudkan langkah yang berikutnya ya:)


...kamu benar, ketakutan terbesar hanyalah satu ayunan langkah saja dan keberanian terbesar adalah tidak lagi menegok kebelakang even cuma selewatan pundak

What???

What?

Apa perlunya bertanya bagaimana hubungan saya dengan seseorang dari masa lampau?
Baik, kalau memang perlu saya jawab...baik, baik-baik saja...puas???
Lalu mengapa bertanya masih suka jalan bersamakah saya dengannya?
OMG, penting ya? baik...saya terakhir jalan bersamanya hampir dua bulan yang lalu...puas???
Trus..mengapa ada pertanyaan selanjutnya dan selanjutnya dan selanjutnya???
Iya, saya..no I mean kami- memang masih suka bertanya kabar, sms atau telp sekian detik atau sekian menit untuk sedikit membagi cerita. Enough???

Ngga kok saya ngga marah...cuma bingung dengan keadaan ini.

Iya saya tau kamu yang sekarang dekat dengannya dan perempuan itu temanmu. Dan ini kabar bahagia, masa2 PDKT memang selalu indah dan selalu membanggakan untuk di share dan temanmu itu memang tidak salah bercerita kesana kemari untuk kabar itu.
Tapi, tolong berhenti menuduh orang lain, saya tidak pernah meminta teman2 saya untuk mencari tahu apa yang mantan saya lakukan dan dengan siapa dia dekat sekarang. Kami sudah hidup dengan dunia kami masing-masing dan buat saya apapun dan siapaun dia, kalo itu bisa membahagiakan mantan saya itu merupakan kebahagiaan juga buat saya...( jangan bilang ini klise, tapi bener deh..setidaknya itu mencambuk saya untuk lebih serius lagi memilih )

Jadi my new-ex-boyfriend-girl...
Tidak perlu memandang saya dengan pandangan aneh atau takut atau apapun arti pandanganmu itu. Dan berhentilah melengos tiap kali bertemu...Saya sudah merelakannya pergi hampir setahun yang lalu kok. Kalau sekarang dia mendekatimu, nikmatilah saat2 itu. Jaga hatinya baik2, tumbuhkan cinta lebih subur disana, dan hei..harusnya kamu bisa lebih berbaik2 pada saya, jadi kamu bisa saya bagi sedikit cara ( yg dia suka ) saat bersama menikmati hari:P

Saya ngga suka terintimidasi karena masalah percintaan...ngga enak!

Ps : Congrats dear u...fo the post graduation day 230506
Thiz is ur new beginning...karena gelar dan kesarjanaan bisa berarti bukan segalanya kalau salah membawa diri

Perfect Saturday

What a perfect saturday ever....

Four season.Plaza Semanggi. J.co. Thai over Ice. Glazzy. Cheese. Choco. Semanggi 21. Poseidon. Hold breathing. Touchy. Smile. Laughing. Talking evr'things. Home safely.

Sleep well with smile on and nice dream
Phuiihh what a perfect saturday...

^$#%#&*

...Niatnya mo nulis cerita Surabaya trip seminggu kemaren....

Tapi moodnya anjlok lagi...karena suasana hati yang bener2 ngga enak...saking ngga enaknya kucingpun nolak kalo dikasih!!!
#@%*(&(%)*+_()_&^(^&*$%#$@#$@^....

Learn 2 forgive

..Dari satu hal kesalahan dan kemarahan yang bodoh sebelumnya...

xxx : ya..some how.. sometime lah.. gw pikir itu menyejukkan hati..jika kita bisa memberi maaf dan meminta maaf..
xxx : lupakan apa yg dipikirkan orang.. bukan tugas kita sayang.. menerka pikiran orang..
amel : iya siy
xxx : we just do the right thing
amel : gw akan minta maaf kok somehow
xxx : kl tanggapannya buruk..kan kita makin tau level...org tsb..
xxx : lebih cepat..berarti lo sudah makin ngerti logika 165 (allah,iman dan islam).. gak ada yg perlu di perjuangkan nanti kita juga akan balik lagi kesana.. lebih baik kita buat banyak kebajikan...

Then I write some short message on my phonecell

Plz forgive me 4 all d'mistakes that I've made,kata2 ato perbuatan yg disdr ato ga pst nyakitin & bkn lo marah...

send to : 0816xxxxxx
ok

Sent!

Huff, finally....saya memilih meminta maaf duluan, daripada saya terbelenggu rasa tidak jelas yang sangat amat mengganggu dan membuat galau. Dan iya..saya tahu..saya tidak berekspektasi lebih akan ada reply dari si penerima pesan karena itu tadi, bukan urusan saya jika dia memaafkan atau tidak...dan bukan urusan saya menerka jalan pikirannya ketika menerima msg saya. I juz dont want 2 regret...

ps: saya masih keberatan dipanggil babe wahai xxx...cuma ternyata kamu tidak juga merubah panggilan itu setelah saya komplen sekian kali. Ya sudahlah...twenks eniwei untuk nasihat bijak dan obrolan ngga pentingnya:)

Break up...

Tiba-tiba kesabaran saya habis dan saya capek berlaku nice like angel I used to be....

Berulangkali diperlakukan seperti meaningless person, berulangkali disakiti dengan cara2 yang tidak mengenakan...membuat saya ngga tahan. Saya capek!!!!
Saya cuma ingin tetap baik dan hanya ingin berbuat baik ke siapapun, tanpa tendensi lebih dan ngga punya kepentingan lain selain niat baik. Tapi nyatanya ekspektasi saya untuk hal itu terlalu lebih dan salah mungkin, sehingga ketika kesabaran saya rasanya cukup sampai batasnya..saya mulai mengeluarkan tanduk dan memberontak!

Baik..saya cuma ingin urusan kita selesai, kamu selesaikan semua dan kita ngga ada urusan lagi. Saya cape terus2an baik ke orang yang tidak pernah bisa baik sama saya belakangan ini..entah apa salah saya padanya..

Mungkin cara saya salah...mengejutkan pasti. Karena kamu tahu saya bukan tipikal seperti itu, tapi kamu salah...saya bisa melakukan apa saja karena saya dijahati and it's human rite? Dan satu hal saya tau itu akan menyinggung ego dan gengsinya sebagai laki-laki, saya ngga peduli sekarang. Tapi saya sudah merasa cukup...ENOUGH!!!

*swear, hal ini membuat saya harus membaca istighfar dan ayat kursi berulang sepanjang malam untuk meredam emosi dan menenangkan hati kembali, kamu...iya kamu..sesungguhnya saya menyesali semua yang terjadi*

Hujan dan saya...

Hujan...
Dan saya terpuruk disini, didalam cubical yang melabirin ruangan seperti mensekat- sekat hati:(
Mo pulang tapi terkurung hujan dan kemacetan yang pasti menggila karenanya dan juga karena demo buruh besar2an hari ini. Akhirnya, menyerah pasrah sambil berdoa..ehhem katanya salah satu waktu dimana doa dikabulkan adalah saat hujan :) *mari berdoa yang muluk2 kalo gitu*

Hujan juga membuat saya rindu...
Basi banget ya? ah bodo deh..tapi saya beneran rindu harumnya yang kadang masih mampir di indra penciuman saya. Pada tatapan matanya yang penuh rasa pada saya, pada sentuhannya yang kadang mencuri sedikit kecuekan saya, pada pengertian, kecemburuannya, kemarahannya dan kekesalannya untuk saya yang punya mood sangat-sangat fluktuatif:p

Tuhan...boleh menjadikan rasa rindu itu sebagian dari doa saya saat ini?

Selain doa kalau saya merindukan seseorang yang memang sudah letih berkelana. Seseorang yang ingin berlabuh dan bersedia menghentikan kegiatan petualangnya untuk kepuasan belaka. Seseorang yang akan menggenggam tangan & merengkuh saya kedalam pelukan hangatnya untuk berjalan bersama menikmati sisa hidup.

Hujannya semakin deras...
Saya mau meneruskan berdoa...tapi rasanya tidak lewat blog ini:)

*kalau kita akhirnya menemukan hidup kita sendiri dan tidak bersinggungan sama sekali, ijinkan saya tetap menganggap kamu yang terbaik ya...*