Saya pindah tempat lagi...
Tempat baru di lokasi yang pernah saya tempati 5-6 tahun yang lalu.
Tempat sejuta cerita berawal disana...
Dan ketika saya datang lagi saat ini, melihat sekeliling dan mencari tau dimana saya akan duduk nantinya, saya harus berkelana di gedung itu lagi.
Blasstttt....
Seperti scenes film dokumenter yang silih berganti membuat saya tertegun berulangkali.
Ketika satu langkah saya berjalan memasuki jengkal demi jengkal ruang itu, memory saya membuka
...saya pernah menikmati pagi di ruang pantry ini, menyeruput teh manis hangat dan menikmati makan pagi bersamanya. Ada ruang kosong di pojok pantry tempat saya ngumpet jika sedang jenuh, menemani seorang atau dua orang teman merokok bahkan menjadi tempat memaki seorang teman yang kala itu berbuat salah.
...saya pernah menikmati pagi dengan tatapan cemburu laki-laki yang saat itu milik saya, cuma karena teh hangat ataupun makan pagi saya diminta laki-laki lain.
...saya pernah memandangnya dengan penuh rindu saat dia lewat dari jendela pantry ini setiap jam makan siang datang, saat dia bukan lagi milik saya.
Ach...
Memori saya terus berjalan seiring langkah yang terus melaju.
Sekarang saya disini lagi dan saya tau pasti, saya ngga suka memori itu berputar lagi
Tapi suka atau tidak saya tau pasti saya akan mengalami dejavu seperti ini tanpa dihindari
*Dear God, beri saya kekuatan untuk tidak termakan memori yang seringnya membuat saya sedih itu*
1 comment:
dejavu memang tidak mengenakkan..
seringnya malah menambah sesak di dada..
Post a Comment